Pendidikan karakter dan pembelajaran sosial emosional sangat penting.
Menghargai adalah salah satu karakter yang dapat terlihat dengan jelas ketika tidak dilaksanakan.
Perlu dipahami kembali bahwa menghargai tidak sama dengan mematuhi. Murid dapat mematuhi karna mereka takut. Jika mereka menghargai, mereka akan patuh karena mereka memahami apa yang terbaik untuk mereka. Ini adalah satu tantangan untuk pengajar dalam mengaplikasikanya.
Berikut komponen yang kita harus terapkan untuk membangun sikap menghargai satu dengan yang lain tak terbatas dengan umur.
1.Menjadi model seseorang yang menghargai siapapun.
2.Berdiskusi dengan murid tentang menghargai.
3.Mengajar untuk bergilir berbicara dan mendengar.
4.Mengajar merespon dengan sopan santun
5.Memberikan apresiasi sikap menghargai
6.Selalu bersikap positif
7.Menetapi janji.
8.Menjadi pendengar yang baik
9.memberikan feedback apabila ada Kendala.
10. Menyelesaikan / memutuskan pembelajaran dengan murid secara baik apabila tidak berhasil menemui sikap menghargai terhadap pengajar
11.Memberikan motivasi dan semangat belajar sebelum pembelajaran dimulai.
Budaya Take Teacher wajib dilaksanakan 5 menit di awal pembelajaran dengan format memotivasi dengan ilustrasi, memberi semangat belajar dengan cerita dan mengajarkan ataupun membangun sikap menghargai dengan contoh-contoh kreatifitas cerita pendek atau diskusi singkat yang tidak kaku disampaikan.
Mengikuti pelatihan lebih lanjut maupun berkala untuk budaya Take Teacher dan siap menjalankan budaya Take Teacher antar guru maupun murid.